1.
thrombocytopenic purpura (ITP) dan Drug
induced thrombocytopenia (DIT))
2. Bagaimanakah
patofisiologis, patogenesis, dan gejala klinis dari trombositopenia itu?
3. Bagaimana
pemeriksaan fisik, laboratorium, maupun pemeriksaan penunujangnya?
4. Apakah
ada hubungan antara pemberian obat dengan timbulnya bercak-bercak hitam?
5.
Bagaimanakah penatalaksanaan
trombositopenia tersebut?
6. Bagaimana
prognosis serta aspek preventif dan promotif terhadap penyakit tersebut?
A.
TUJUAN
PENULISAN
Penulisan
laporan ini bertujuan untuk :
1.
Mengetahui trombopoesis dan mekanisme
pembekuan darah sebagai usaha untuk mencapai hemostasis
2.
Mengetahui klasifikasi patofisiologi dan
patogenesis serta manifestasi klinis dari DD trombositopenia
3.
Mengetahui diagnosis dan diagnosis
banding dari trombositopenia
4.
Mengetahui hubungan antara
pemberian obat dengan timbulnya bercak-bercak hitam
5.
Mengetahui pemeriksaan fisik maupun
pemeriksaan laboratorium dan penunjang sebagai usaha untuk menegakkan diagnosis
dari trombositopenia
6.
Menentukan dan memberikan solusi maupun
penatalaksanaan yang sesuai dengan keadaan pasien, mengetahui prognosis dan melihat
aspek preventif dan promotif terhadap trombositopenia
B.
MANFAAT
PENULISAN
Manfaat yang
didapat dari penulisan laporan ini adalah:
1. Dapat
mengidentifikasi dan menerapkan prinsip-prinsip ilmu dasar yang relevan untuk
memahami asal, patofisiologi, dan patogenesis masalah kesehatan yang berkaitan
dengan hematologi.
2. Dapat menjelaskan trombopoesis
dan mekanisme hemostasis.
3. Dapat menjelaskan klasifikasi, patofisiologi, gejala-gejala,
tanda, dan diagnosis banding dari trombositopenia.
4. Dapat menjelaskan pemeriksaan fisik dan penunjang trombositopenia.
5. Dapat menjelaskan penatalaksanaan, pencegahan, dan prognosis trombositopenia.
6. Dapat menjelaskan tentang aspek promotif dan preventif trombositopenia
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
A. TROMBOSIT
1. Trombopoesis
Proses
pembentukan trombosit terjadi di sumsum tulang yang dimulai dari pluripotent
stem cell yang berdiferensiasi menjadi colony forming granulocyte, erythroid,
monocyte, megakaryocyte (CFU-GEMM) dengan bantuan thrombopoetin. CFU-GEMM
berdiferensiasi lagi menjadi CFU-MEG yang dipengaruhi oleh IL-3, IL-6, IL-11,
GCFS, dan thrombopoetin. Kemudian CFU-MEG berkembang menjadi megakarioblast
dibantu oleh TPO, EPO, IL-3, IL-6, dan IL-11. Selanjutnya megakarioblast berkembang
menjadi megakariosit, sitoplasma megakariosit terfragmentasi, dan terbentuklah
trombosit. Sebuah sel megakariosit mampu menghasilkan 4000 trombosit.
Interval
waktu dari diferensiasi stem sel sampai dihasilkan trombosit sekitar 7-10 hari
dan dalam keadaan normal angka trombosit menunjukkan 150.000-400.000/μL. Volume
trombosit berkurang saat matang dalam sirkulasi karena trombosit muda dapat
memakan waktu 24-36 jam dalam limfa setelah dibebaskan dari sumsum tulang dan
sampai sepertiga pengeluaran trombosit sumsum tulang dapat dijerat pada satu
waktu dalam limfa normal.
2. Struktur trombosit
-
Bulat kecil/
cakram oval, bikonveks, diameter 2-4µm, tidak berinti
-
Bagian
Granulomer/ chromatomer : di bagian tengah, lebih tebal, membias sinar lebih
kuat, terdapat granula alfa (protein pembekuan darah), delta (ion Ca 2+, ADP,
ATP), dan lambda (enzim lisosom), mitokondria, dan glikogen.
-
Bagian
Hialomer : di bagian tepi, lebih tipis, homogen (biru pucat), terdapat filament
untuk mempertahankan bentuk trombosit, proses retraksi bekuan darah dan
pembentukan pseudopodia.
-
Mengandung
aktin & myosin yang menyebabkan kontraksi sehingga dapat membuat sumbatan
bila terjadi perdarahan
-
Granula dalam
trombosit banyak berisi serotonin, epinefrin, ADP, kalsium, kalium dan
faktor-faktor untuk penjendalan darah.
-
Dalam
sitoplasma terdapat :
a.
Molekul aktin,
miosin, dan tromboplastin.
b.
Sisa retikulum
endoplasmik dan aparatus golgi, tempat sintesis enzim dan menyimpan ion Ca.
c.
Mitokondria
dan sistem enzim yang mampu membentuk ATP dan ADP.
d.
Sistem enzim
yang mensintesis prostaglandin, hormon setempat yang dapat menyebabkan reaksi
pembuluh darah dan reaksi jaringan setempat.
e.
Faktor
stabilisasi fibrin.
f.
Faktor
pertumbuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar